Always

    Di pagi yang mendung, tampak seorang siswi SMA bernama Flora yang terburu-buru menuju ke sekolahnya. Flora berharap semoga hujan tidak turun dulu sebelum ia sampai ke sekolah. Tapi harapannya tidak terkabul, tetes-tetes air gerimis mulai berjatuhan dan lama kelamaan berubah menjadi hujan lebat. Flora   mempercepat langkahnya karena sekolahnya tinggal beberapa meter lagi tetapi karena tidak berhati-hati akhirnya ia terpeleset. "Ah, ini benar-benar hari yang buruk.". Tiba-tiba, Flora tidak merasakan lagi air hujan yang jatuh ketubuhnya. Ia menoleh ke belakang dan mendapati ada seorang laki-laki yang nemayunginya.Flora tidak bisa melihat dengan jelas wajah laki-laki itu dengan posisinya saat ini. Laki-laki itu mengulurkan tangannya yang bebas dan menunggu Flora untuk menerima uluran tangannya. Flora dengan ragu-ragu menerima uluran tangan itu lalu dengan sekejap ia sudah berdiri. Jarak yang begitu dekat dengan laki-laki itu mengakibatkan jantung Flora berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya. " Sebaiknya kita jalan bersama sampai ke sekolah, kamu mau atau tidak? ". Flora menganggukkan kepalanya dengan pelan.