Kamis, 24 Januari 2013

Ringkasan Film #Linimassa 1


Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang pasti mengenal atau paling tidak sekedar tahu pada yang namanya media jejaring sosial. Jika pada awalnya media jejaring sosial hanya menarik perhatian para remaja, tapi sekarang hampir disegala usia menggunakan apa yang dinamakan dengan media jejaring sosial,  dimulai oleh generasi muda dari anak TK, SD , SMP, SMP, SMA , hingga anak kuliah bahkan media jejaring sosial juga mendera kalangan orang – orang dewasa yang bisa digunakan sebagai lahan pekerjaan mereka.
Pada umumnya, media jejaring sosial digunakan untuk berkomunikasi dengan seseorang lewat dunia maya. Media jejaring sosial juga memungkinkan kita supaya bisa berkomunikasi dengan orang – orang yang berada sangat jauh dari tempat kita sampai ke luar negara kita sekalipun karena tidak memiliki batasan wilayah. Kita dapat mengoperasikan media jejaring sosial dengan mudah dan juga dengan waktu yang relatif singkat. Kita juga bisa menjalin hubungan pertemanan lewat media jejaring sosial. Media jejaring sosial yang sedang sering digunakan atau sedang populer saat ini adalah Twitter, Facebook, Friendster, MySpace, Line, Blogger, Wordpress, Posterous, YouTube, Instagram, Tumblr, dan lain sebagainya.
Jika dihitung dari 220 juta penduduk yang ada di Indonesia, terdapat 30,1 juta pengguna Facebook ( facebookers) di Indonesia dan angka tersebut sudah menduduki peringkat nomor 2 yang terbesar di dunia. Untuk pengguna Twitter sendiri sudah mencapai angka 6,2 juta pengguna Twitter (tweeps) dan telah menduduki peringkat nomor 3 yang ada di Asia. Sedangkan untuk aktivitas pengguna Twitter, Indonesia berada di posisi puncak yaitu nomor 1 di dunia dengan persentase 20,8% dan telah mengalahkan Amerika yang berada di posisi 2 dengan jumlah persentase 20,5% serta Brazil pada posisi nomor 3 dengan jumlah persentase 11,9%.
Untuk media jejaring sosial blog dengan Blogger sebagai contohnya, Blogger telah digunakan oleh 2,7 juta orang di Indonesia. Dan terdapat 45 juta pelanggan yang menggunakan layanan Internet di Indonesia. Serta bagi pengguna handphone, terdapat sekitar 150 – 180 juta orang yang menggunakan handphone. Dari jumlah – jumlah tinggi yang terlihat dari pengguna Facebook, Twitter, Blogger, internet, dan handphone pasti hal tersebut banyak dipengaruhi oleh faktor sosial yaitu orang yang ingin eksis, ingin beraktualisasi diri, dan bergaul bisa sangat cepat terjadi.
Banyak dampak yang bisa ditimbulkan dari media jejaring sosial atau dunia maya, baik itu dampak negatif ataupun dampak positif bagi pengguna media jejaring sosial tersebut. Dan dampak positif itu terlihat dari orang – orang seperti Harry ( Blassius Haryadi ). Harry adalah seorang tukang becak di Jogjakarta. Harry merupakan seorang singleparent karena istrinya meninggal saat terjadi gempa Jogja di tahun 2006. Meskipun demikian, dia masin optimis dalam menjalani hidup dengan menyekolahkan anak, mencari nafkah dengan mengendarai becak. Dan disela – sela dia yang berperan sebagai singleparent, mengurus anak, dan mengendarai becak, Harry masih ingin dan masih mampu untuk belajar tentang internet dan social media khususnya mempelajari tentang Facebook. Karena diskusi dari Facebook dan ada sebuah kesepakatan yang terbentuk, dia mendapatkan klien dari luar negeri sehingga dia menjadi seorang tour guide. Harry mampu menggunakan konsep untuk mempromosikan layanannya hingga ke mancanegara. Selain sebagai tour guide dan tukang becak, ia juga melayani berbagai macam jasa seperti jasa reservasi hotel untuk tamu yang datang ke Jogjakarta.
Contoh positif lain terlihat dari Blontank Poer yang menggunakan situs blog bernama Bengawan Blogger Community bersama teman – temannya. Blontank Poer merupakan pendatang baru di dunia blog. Situs blog tersebut dinamakan Bengawan karena Bengawan merupakan nama yang netral dan memilki makna yang luas. Bengawan Blogger Community merupakan komunitas yang terbuka bagi siapapun, tidak hanya eksklusif bagi kalangan pelajar sehingga siapapun dapat bergabung.
Ada juga Anto Darmanto yang mengikuti pelatihan untuk mempelajari tentang web blogger dan desain grafis. Anto Darmanto adalah seorang yang memiliki cacat kaki. Dan sekarang ia juga bisa mengoperasikan program desain seperti Photoshop dan Coreldraw. Ada pula dari Tini Ismawati yang merupakan atlet kursi roda. Tini yang sebelumnya sama sekali tidak bisa mengoperasikan komputer, menjadi bisa mengoperasikan komputer seperti membuka, menyimpan file, dan hal lain yang sebelummnya tidak bisa ia lakukan.
Valensia Mieke Randa dari “ Blood For Life ” mencari donor darah bagi orang yang membutuhkan melalui jejaring  sosial. Ia menyebarkan informasi mengenai donor darah kepada pasien bernama Ana Maria yang membutuhkan darah AB resus negatif tersebut di Twitter. Akhirnya terdapat sekitar 20 orang yang datang dan melakukan pengecekan terhadap darahnya dan akhirnya Anggia B. Putri yang yang bisa mendonorkan darahnya tersebut.
Contoh lain terlihat dari masyarakan yang menggalakkan aksi peduli lewat jejaring sosial “ Koin Peduli Prita ” terhadap ibu bernama Prita Mulyasari. Karena keluhan yang Prita tulis di jejaring sosial terhadap sebuah rumah sakit, mengakibatkan Prita Mulyasari harus dipenjara selama 21 hari dan didenda.
Dan lewat Twitter serta juga Page Jalin Merapi yang membantu para korban letusan gunung Merapi di Magelang dan sekitarnya dengan cara mengumpulkan bantuan dan juga sukarelawan untuk membantu para korban lalu juga ada gerakan nasi bungkus untuk para korban Gunung Merapi.